Sekali lagi Habibie menunjukkan kelasnya sebagai negarawan dan politisi sejati. Habibie malah tertawa ketika di katai mantan Menteri Penerangan Malaysia sebagai “The Dog of Imperialism”. Habibie memang seorang demokrat sejati sehingga merasa tidak perlu berkomentar terhadap orang yang menjelek-jelekkan namanya. “Anggap saja itu pujian” begitu kata Habibie.
Habibie…
Habibie… sepertinya tak akan ada habis-habisnya si jenius ini kita bicarakan.
Seorang Ilmuwan asal Indonesia asli ternyata memiliki kisah cinta yang sangat
menawan. Begitu riuh tagar #AinunHabibie ketika sang istri dipanggil oleh-Nya.
Habibie hampir gila karena ditinggal kekasih sejatinya.
Karena
kisah cintanya yang sekelas “Layla Majnun” bahkan banyak yang menyandingkannya
dengan kisah romantis sepanjang masa “Romeo and Juliet”. Kisah cinta Habibie & Ainun
adalah kisah cinta suci yang di bangun karena kesadaran beragama masing-masing
yang kokoh. Mereka saling bersatu karena ridha Ilahi. Dan hanya kematianlah
yang memisahkan mereka berdua. Sungguh mengharu biru setiap kali mengingatnya.
Sehingga
MD pictures merasa harus mengabadikan kisah cinta Habibie dan Ainun dalam
sebuah film layar lebar. Film ini diangkat dari Novel terlaris dengan judul
yang sama. Sebuah kisah nyata yang amat sangat langka. Seorang genius yang kaku
bisa memiliki kisah cinta yang luwes nan lembut. Kegeniusan Habibie tetap dapat
ditaklukkan dengan cinta yang lembut dari seorang Ainun. Film ini langsung
disutradarai oleh sineas bertangan dingin, Hanung Bramantyo.
Sosok
Habibie akan diperankan oleh aktor muda, Reza Rahardian. Sedangkan almarhumah
Ainun akan diperankan oleh Bunga Citra Lestari. Film ini akan mulai tayang di
bioskop kesayangan anda mulai tanggal 20 Desember 2012. Sedangkan premiere-nya
akan berlangsung sehari sebelumnya dengan mengundang berbagai tamu undangan dan
media.
Film
ini sepenuhnya di sponsori oleh Wardah. Wardah merasa kisah cinta Habibie
dan Ainun sejalan dengan konsep yang kini digalakannya tentang Earth, Love
and Life dalam produknya.
Ketika
Ainun Habibie wafat, keluarga dengan spontan menolak karangan bunga. Keluarga
lebih senang jika karangan bunga tersebut dapat diganti dengan dana sumbangan
untuk yayasan mata yang telah dibangun oleh Ainun semasa hidupnya.
Inspirasi
inilah yang di usung juga oleh Wardah. Wardah ingin menebarkan semangat melalui
kegiatan stempel tanda kasih dengan bentuk bunga mawar merah. Setiap stempel
sebanding dengan Rp. 10.000 yang seluruh dari pengumpulan stempel itu dananya
akan langsung disalurkan pada Yayasan milik almarhumah Ainun Habibie melalui
Wardah Foundation.
Selain hadirnya Reza Rahardian dalam soft launching Habibie Ainun di FX Mall (9/12), Jakarta. Wardah juga mengundang brand
ambassadornya yaitu Inneke Koesherawati. Sosok Inneke begitu melekat sekali
dengan Wardah. Sosok wanita muslimah yang bisa menginspirasi siapa saja. Inneke
dipilih karena sesuai dengan prinsip-prinsip Wardah yaitu Pure and safe,
Beauty Expert dan inspiring beauty.
------------------------------------------------------------------------------------ Description: Teladan Kisah Habibie Dan Ainun Rating: 3.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Teladan Kisah Habibie Dan Ainun
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Posting Komentar